Selingan: Rosa Parks
Satu orang bisa bikin revolusi
1 Desember ini adalah
peringatan peristiwa besar di AS. 60 tahun lalu, Rosa Parks, berkulit hitam, cantik,
ditangkap polisi AS karena melanggar hukum: tidak mau disuruh pindah duduk ke
tempat kursi bus untuk orang kulit hitam. “Aku tidak mau pindah,”
katanya…
Heran? 60 tahun lalu AS masih mendiskriminasi, menghina,
orang kulit hitam secara luar biasa kejam, tidak manusiawi. Kulit hitam harus
duduk di kursi di belakang bus.
Protes dan boikot bus muncul di mana2. Sampai akhirnya
pemerintah federal AS mengeluarkan hukum yang menghentikan segregasi,
pemisahan, atas dasar ras. Tapi proses tidak mudah.
Tahun 1963, dua murid kulit hitam tidak boleh daftar di
universitas di Alabama karena kulitnya. Gubernur Alabama, George Wallace,
menentang pemerintah federal. Pesiden Kennedy, yang Katolik dan tidak suka
dengan tindak melawan perikemanusiaan, memerintahkan gubernur untuk tunduk pada
hukum. Gubernur tetap melawan; maka Kennedy perintahkan menteri pertahanan
untuk memanggil pasukan Alabama. Gubernur akhirnya menyerah… Sejak itu
asimilasi orang kulit hitam makin cepat, sampai akhirnya Obama bisa jadi presiden.
Yang perlu ditekankan: semua ini dimulai oleh satu orang.
Rosa. Yang bilang, “Tidak, saya tidak mau”.
Renungan:
Anda juga bisa…