Kriteria Gereja untuk Konfirmasi Penampakan Maria
Saduran dari Catholic News Agency, 8 Mei 2008.
Salvatore
M. Perrella, pastor dan profesor teologi dan ahli Mariologi di Roma,
menjelaskan kriteria yang digunakan oleh gereja untuk menentukan
legitimasi penampakan Maria.
Dalam tulisan di
L'Osservatore Romano, dia mengutip Pastor Yesuit Giandomenico Mucci
untuk menjelaskan perbedaan antara visi/penglihatan dan penampakan. Yang
pertama bersifat spiritual, sedangkan yang kedua bersifat fisik.
Artinya, orang yg melihat mengalami pengalaman penampakan yang nyata dan
masuk akal.
Proses gereja untuk memverifikasi
penampakan Maria telah dibahas pada Konsili Lateran dan Konsili Trent.
Saat ini "penegasan tentang kebenaran" dugaan penampakan "berada di
tangan uskup atau Uskup Agung - dan belakangan pada Konferensi Uskup -
serta pada Paus."
Setelah empat tahun
melakukan kajian, "Kongregasi untuk Ajaran Iman" menyusun dokumen
internal pada 25 Februari 1978, untuk digunakan oleh pihak yang
berwenang dalam menilai kejadian supranatural.
Kongregasi
menginstruksikan bahwa agar penyelidikan dapat dilakukan, harus
dikumpulkan "informasi yang tepat" tentang berbagai aspek dari dugaan
penampakan seperti kesaksian pertobatan, analisis teologis dari pesan
penampakan, hasil pemeriksaan medis dan psikologis dari orang yang
mengalami penampakan atau penglihatan itu, termasuk tingkat
pendidikannya, pemeriksaan kehidupan spiritualnya, tingkat persekutuan
dengan Gereja, mukjizat penyembuhan dan kejadian mukjizat, dan faktor
lainnya.
Setelah memeriksa rinci peristiwa2 yang
berkaitan dengan penampakan, Perrella mengatakan, Gereja telah mengakui
total 11 penampakan dari 295 yang telah dipelajari - dan sekarang 12,
dengan diakuinya penampakan Bunda Maria Laus, yang disetujui pada 4 Mei
2008.
=================
Catatan:
Jelas bahwa selama 2000 tahun ini, tidak banyak penampakan yang diakui
resmi oleh gereja. Karena itu, bila di group BB atau WA ada berita
tentang "penampakan Maria atau Yesus" (yang sekarang sering beredar di
internet) ada baiknya kita mengingat hal di atas: Sedikit sekali yang
diakui resmi gereja.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDengan maraknya internet dan YouTube, berita tentang penampakan2 supranatural, pergi ke surga, ke neraka, banyak terdapat. Tinggal search "Penampakan Yesus" atau "penampakan neraka, surga", akan ketemu banyak cerita. Itu baru bahasa Indonesia, belum puluhan bahasa lainnya.
ReplyDeleteMengingat itu, perlu diingat ayat dalam Kitab Suci soal ini:
Lukas 16:25-31 (TB)
25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Jadi, antara dunia dan surga terbentang jurang yang tak dapat diseberangi, yang hanya pernah dilewati bolak balik oleh satu orang, yaitu Tuhan Yesus.
Komentar dari Joko Wolu: Betul sekali, cuman Yesus yang asalnya dari Surga.......pertama Dia turun kedunia lewat rahim anak dara Maria,trus naik ke Surga....krn memang Yesus asalnya dari Surga....kalau menurut Alkitab ada 2 orang lagi diangkat ke Surga( bukan naik ke Surga krn kemauannya sendiri)......adalah Henoch dan nabi Elia.,dan satu lagi yang tidak ketahuan asal usulnya,yaitu Melkisedek.... kalau manusia sendiri yang cerita...itu kan katanya dia pribadi..hanya cerita...atau mimpi.....mungkin kitapun suatu saat bisa juga bermimpi spt itu...ttp kita sebaiknya juga tidak menghakimi seseorang..dia salah ato benar...hanya Tuhanlah Hakim yang adil dan benar......
ReplyDelete