2015/11/11 Radio Vatikan
Dalam Audiensi Umumnya, Paus Fransiskus melanjutkan ajaran katekese tentang keluarga; minggu ini fokusnya adalah pentingnya kebersamaan.
“Saudara-saudaraku: Dalam lanjutan katekese kita tentang keluarga, hari ini kita merenungkan pentingnya kebersamaan. Duduk di meja untuk makan malam bersama keluarga, berbagi makanan dan pengalaman2 kita hari ini, adalah gambaran dasar kebersamaan dan solidaritas. Karena Yesus memberi kita Ekaristi sebagai makanan, ada hubungan erat antara keluarga dan Misa. Kebersamaan yang kita alami dalam keluarga dimaksudkan, dalam keluarga Gereja, untuk memperluasnya ke semua orang sebagai tanda kasih Tuhan yang universal.
Dalam Audiensi Umumnya, Paus Fransiskus melanjutkan ajaran katekese tentang keluarga; minggu ini fokusnya adalah pentingnya kebersamaan.
“Saudara-saudaraku: Dalam lanjutan katekese kita tentang keluarga, hari ini kita merenungkan pentingnya kebersamaan. Duduk di meja untuk makan malam bersama keluarga, berbagi makanan dan pengalaman2 kita hari ini, adalah gambaran dasar kebersamaan dan solidaritas. Karena Yesus memberi kita Ekaristi sebagai makanan, ada hubungan erat antara keluarga dan Misa. Kebersamaan yang kita alami dalam keluarga dimaksudkan, dalam keluarga Gereja, untuk memperluasnya ke semua orang sebagai tanda kasih Tuhan yang universal.
Dengan cara ini
Ekaristi menjadi sekolah untuk inklusi
(Red. menyertakan orang lain), di mana kita belajar memperhatikan kebutuhan semua orang. Sayangnya,
makan bersama keluarga, suatu simbol besar kebersamaan, menghilang pada beberapa masyarakat. Makanan itu sendiri, suatu
tanda berbagi
dengan saudara lainnya, dengan sembarang dibuang di beberapa tempat, sementara saudara-saudara kita yang lain kelaparan. Ekaristi mengingatkan kita bahwa roti
dimaksudkan untuk dibagi dengan semua
orang. Semoga
keluarga kita, dan seluruh Gereja, menjadi tanda kebersamaan dan solidaritas
untuk kebaikan seluruh keluarga manusia, terutama selama Tahun Kerahiman mendatang.”
No comments:
Post a Comment