Wednesday, August 3, 2011

Setan: adakah ?

Adakah setan? Orang Kristen tentu percaya. Setan banyak disebut2 dalam Kitab Suci. Kalau malam tiba, ruangan kita gelapkan untuk tidur, dan suasana sunyi sepi, ada kalanya kita merasa merinding. Takut akan sesuatu yg tidak kita ketahui. Takut sesuatu di balik kegelapan, di balik kamar sana. Takut ada setan... Dan kita pun berdoa...

Itukah setan? Setan adalah malaikat; makhluk unggul, pintar, dengan inteligensi tinggi, yg jatuh ke dalam dosa dan dikirim ke neraka oleh Tuhan. Tetapi kadang Tuhan membiarkan setan menggoda dan mengganggu manusia. Tujuan utama setan: menggoda manusia agar menjauhi Tuhan.

Tapi aneh. Kalau di kegelapan, kita merasa ada setan, bukankah kita segera berdoa? Itukah tujuan setan? Agar kita berdoa pada Tuhan? Rasanya ini tidak sesuai dengan tujuan setan.

Maka yg lebih masuk akal adalah, setan menggoda kita di keramaian diskotek, untuk melakukan hal2 yg tidak dikehendaki Tuhan; di pesta2, untuk membual atau menjelek2kan teman; di tempat kerja yg ramai, untuk meninggikan diri dengan menindas yg lemah. Di kegelapan saja, tidak ada setan...

Kalau kita baca blog sebelum ini, tentang pastor Vianney, gangguan setan jelas ada tujuannya: membuat pastor suci ini kehabisan tenaga untuk melayani pengakuan dosa umatnya.

Jadi, kalau malam tiba, ruangan kita gelapkan untuk tidur, suasana sunyi sepi, dan kita merinding, jangan takut setan... itu bukan setan. Itu rasa khawatir manusiawi pada ancaman pemangsa di kegelapan. Peninggalan evolusi hewani manusia ....