Baca : Romo Franz Magnis Suseno di tukang sepatu... (1)
Memang kurang
lebih demikian. Bahwa itu tukang sepatu, saya lupa. Dia tidak bicara tentang orang kaya. Tetapi maksudnya
memang orang kaya.
Dia mengatakan:
sejak gereja saya dibikin baru, saya merasa tak cocok (dan lupa apa ia juga
mengatakan, saya tak punya pakaian yang cocok).
Mirip dengan yang ditulis St.
Yakobus dalam suratnya tentang orang miskin yang disuruh duduk di belakang (Yak.
2, 2-4).
Tidak cukup
menanggapi (oleh mereka yang sudah lumayan) bahwa orang miskin dengan pakaian
sederhana welcome dalam
gereja-gereja kita, kalau suasana adalah sedemikian rupa sehingga mereka – seperti
tukang sepatu itu – tidak kerasan, merasa malu dlsb.
Dan betul,
justru itulah yang mau diubah Paus Fransiskus.
Salam saya
Franz
Magnis-Suseno
** Pemakaian huruf ukuran besar dari redaksi
No comments:
Post a Comment