Santo dengan 800 Gundik dan Banyak Isteri
|
Santo Vladimir (956 - 1015) |
Ya... 800 gundik. Mungkin lebih. Anaknya tidak terhitung; tidak ada yang tahu berapa banyak. Itu sebelum dia menjadi Katolik.
Dia pangeran. Anak haram penguasa di Kiev, Rusia. Melalui berbagai pertempuran dengan saudara2nya, dia akhirnya menjadi penguasa Rusia, dan terkenal sadis serta tak bermoral...
Waktu itu agama Kristen telah mulai menyebar di Rusia, tapi dia tidak beragama; menyembah berhala. Pada suatu saat dikisahkan bagaimana dia mencari agama untuk kerajaannya. Dia mengirim banyak utusan untuk mempelajari agama2 di negeri2 yang beradab untuk saat itu. Mengenai Islam, dia tidak suka, karena tidak boleh makan babi dan minum anggur. Anggur adalah kesukaan rakyat Rusia, katanya. Agama Yahudi? Dia tidak suka. Bangsa Yahudi kalah, tersebar di dunia, mengapa harus ditiru?
Waktu para utusan sampai di Konstantinopel (Istanbul), mereka melaporkan:"Kita tidak tahu lagi apa kita di surga atau di dunia. Tidak ada yang begitu indah dan kita tidak tahu bagaimana menceritakannya," kata mereka tentang gereja Hagia Sophia serta upacara di Konstantinopel itu.
Mendengar itu, juga mungkin karena alasan politis, Vladimir berpikir untuk mendekati Kaisar Bizantium penguasa Konstantinopel saat itu. Dia meminta untuk kawin dengan adik kaisar, Puteri Anna. Tapi Vladimir dianggap orang barbar, tak berbudaya, sehingga kelihatannya hampir tak mungkin dia akan direstui menjadi ipar kaisar. Tapi mungkin karena ada pemberontakan di Bizantium dan kaisar memerlukan bantuan luar, Vladimir diperbolehkan kawin dengan adik kaisar, dengan syarat memeluk agama Katolik. Dia akhirnya kawin.
Pulang dari situ, dia memusnahkan patung2 dewa yang dulu disembahnya. Dia mendirikan banyak sekolah dan gereja, dan membuat rakyatnya menjadi Katolik. Dari sini bisa disimpulkan bagaimana pengaruh Puteri Anna terhadap hidupnya. Dia mengubah cara hidupnya... Pada masa2 akhir hidupnya, dia cukup berdamai dengan negara2 tetangganya.
Vladimir dianggap santo dalam gereja Katolik serta gereja Ortodoks Timur.
*********
* Jangan ditanya tentang bagaimana kehidupan keluarganya setelah bertobat menjadi Katolik. Tidak banyak data yang bisa diajukan.
** Kalau ada kesalahan, mohon koreksi. Saya bukan ahli sejarah gereja...