Ringkasan hasil seminar Liturgi oleh RD. Hieronimus Sridanto Aribowo Nataantaka, ketua Komisi Liturgi KAJ.
*TIDAK utk diperdebatkan*...
Dan smg berguna bagi umat semua...
1. Masuk di bangku bisa berlutut, *bisa membungkuk 90° ke arah tabernakel jk lampu merah menyala*. Kalau mati tdk perlu.
2. Wkt Pastur membungkuk di dpn altar *umat ikut membungkuk 90°*. Tp jk Pastur mencium altar umat tdk perlu ikut membungkuk.
3. Jk bacaan diharap umat *tdk membaca tp mendengarkan* dengan seksama
4. Wkt doa BAPA KAMI, *tdk usah bergandengan tangan* kecuali dlm kelompok kecil semua bisa bergandengan tangan.
Tangan boleh spt berdoa. *Hanya pastor yg tangannya membuka*...
5. Wkt salam damai *tdk perlu cipika cipiki*. Cukup bersalaman saja
6. Wkt Pastur mengangkat hosti saat umat menjawab saya tdk pantas........ umat *jgn menunduk tp melihat hosti*.
7. Jk pulang umat *tdk perlu mengambil air suci lagi*, lsg pulang aja krn baru mendpt berkat yg bisa dibawa plg. Kalo ambil air suci diawal masuk utk ingatkan kita akan baptisan yg sdh diterima, dan utk bersihkan hati kita agar siap bertemu dg Tuhan
8. Tanda salib sebenarnya *hanya di awal dan diakhir misa* wkt Pastur yg memimpin.
========================
No comments:
Post a Comment