Tuesday, January 24, 2017

Kesaksian - KRL Jakarta Tangerang

Kesaksian......

TANGAN TUHAN MELUPUTKAN KAMI DARI TABRAKAN  MAUT  
K R L   JAKARTA - TANGERANG

Hari             : Kamis, 19 JANUARI 2017
Jam             : Sekitar 19.35 WIB
Lokasi         : Pelintasan Kereta Listrik (KRL) Poris Indah – Warung Pojok
Koordinat    : 6°10'3.87"S  106°41'34.51"E
Jurusan       : Jakarta-Tangerang
Fasilitas      : Hanya ada palang pintu seadanya diseberang rail, dan tidak ada lampu peringatan atau alarm bunyi

Berangkat dari rumah pkl. 19.20,  saya dan istri  rencana menuju Gereja GPdI Ketapang  untuk Latihan dengan Pemain Musik dan  Back Up Singers, karena saya akan bertugas sebagai WL pada acara kebaktian Pelgap Emaus Jumat 20 Jan.2017, Tema: “DOA BAGI BANGSA & NEGERIKU”.

Route Alternatif, Lewat jalan biasa, Warung Pojok atau Jalan Toll,  akhirnya saya dan istri sepakat lewat Jalur Warung-pojok dimana jalan ini harus  melintasi Rel KRL tsb. diatas.

Mendekati lintasan tsb. mobil kami hentikan untuk memberikan kesempatan sebuah mobil bisa melintas , sesudah itu petugas minta agar mobil saya maju untuk melintas, setelah berada diatas rel KA, ada sebuah mobil memaksa masuk  dan berhenti diatas rel,  oleh petugas, kami diminta kekiri agar cepat melintas karena rupanya dikejauhan sudah ada KRL dengan lampunya bergerak kearah kami. Namun mobil saya tersangkut dipagar besi yang terbuat dari Rel KA bekas.

Mobil yang nerobos tadi susah untuk bergarak maju dan petugas marah kepada sang pengemudi karena nerobos dan kondisi menjadi mencekam.
Setelah akhirnya mobil tsb. lolos.  Tinggal mobil saya yang tidak bisa bergerak maju karena tersangkut.  Pada detik-detik mencekam  saya turun dari mobll dan saya minta istri saya segera turun, tapi ternyata pintu tidak bisa dibuka karena mepet dengan pagar.  melihat  kondisi ini,  saya pegang kedua tangan istri saya untuk menarik dia keluar,  tapi roknya tersangkut di persneling mobil.
Dalam keadaan sangat mencekam kami berteriak minta tolong kepada Tuhan Yesus,  lalu saya menengok kearah datangnya kereta, dengan lampu sorotnya dan saya melihat ada bayangan putih bentuk manusia / sesesorang sedang melambaikan tangan dan menyilang diatas kepala.

Perasaan saya  seperti mendapat kekuatan dan harapan, namun demikian ada kepanikan yang luar biasa mencekam dan banyak orang berteriak  disekitar kita, lalu saya membalikkan badan untuk menarik istri keluar dari mobil,  saya genggam kedua tangannya,  dalam hati dan pikiran saya, saya berkata”  “saya tidak sanggup meninggalkan  kamu mati sendirian, biarlah kita mati berdua…..”  namun apa yang terjadi, saya melihat ada sentakan KRL berhenti total tepat disamping badan saya dengan jarak kurang lebih 30-50 Cm.

Dalam perasaan agak trauma ! Saya gemetar melihat perbuatan Tangan Tuhan yang ajaib, memberhentikan laju KRL,  istri saya  berseruh-seruh ! Puji Tuhan berkali-kali, dan saya tidak sanggup berbicara banyak melihat kedasyatan  dan  mijizat Tuhan yang baru saja terjadi, sesuatu diluar akal manusia !

Apa yang saya lihat sosok manusia yang membelakangi posisi kami  sambil melambai dan menyilangkan kedua tangan keatas ada bayangan  /warna putih dari tangan sampai badan, kendati ada sorotan lampu KRL dari depannya  seharusnya / logikanya  gelap dibelakang sosok itu.  Inilah yang membuat saya kagum, heran walau gemetar, dan sukar dilukiskan  oleh sebab itu saya terdiam.

Orang disekitar dengan suara riuh rendah berkata: alhamdulilah…..,  lalu seorang ibu  berkata:  “Yah Allah ! koq kereta bisa berhenti ???,  (maklum, ditempat ini sudah banyak menelan korban meninggal, dan terakhir Lebaran Th. 2016 korban meninggal 1 keluarga (5 orang) tertabrak dan terseret cukup jauh, mengerikan !

Saya semakin yakin ! kalau bukan “Tangan Tuhan” yang terulur melalui Roh Kudus dengan Malaikatnya menggerakkan seseorang ,  maka nasib saya dan istri entah seperti apa.  Tak henti-hentinya  kami dan kedua-anak kami menaikkan terima kasih, ucapan syukur, pujian ! hormat  ! menyembah sampai  tenggelam dalam hadiratnya tanpa kata-kata.

Jika Tuhan mau memakai saudara dan saya, sekalipun berada dalam detik-detik  ancaman maut dan diujung tanduk malapetaka dan kematian,  TanganNya yang kuat dan perkasa sanggup meluputkan saudara dan saya.

Roma 8:28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

KIRANYA KESAKSIAN INI BOLEH MENJADI BERKAT, JANGAN TAKUT, TANGAN TUHAN  KITA KUAT DAN PERKASA.

Tuhan Yesus Kristus Memberkati !


Tangerang, 20 Januari 2017

Nicko Kamu & Betsy

2 comments:

  1. Ternyata tidak ada perlintasan kereta di jl Warung Pojok, Poris. Adanya di jl Alas Tua, Poris.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih. Sebenarnya blog ini blm selesai. Blm saya beri komentar.

    ReplyDelete