Tuesday, May 13, 2025

Sedikit pengetahuan umum tentang nama yang dipilih Paus yang baru, Paus Leo




Sedikit pengetahuan umum tentang nama yang dipilih Paus yang baru, Leo XIV

Paus tidak memilih nama atau gelar sembarangan. Sebelum itu, ada Paus yang bergelar Leo XIII. Paus baru memilih nama Leo; artinya dia ingin melanjutkan visi Leo XIII. 

Paus Leo XIII, melalui ensiklik (ajaran tertulis) Rerum Novarum (15 Mei 1891), 134 tahun lalu, meletakkan dasar ajaran sosial Gereja Katolik modern. Dokumen ini muncul di tengah dampak Revolusi Industri, ketika para pekerja sering mengalami eksploitasi: jam kerja yang panjang, upah yang minim, dan tidak adanya perlindungan hukum. 

Pada masa itu, belum ada undang-undang ketenagakerjaan. Dalam situasi inilah Leo XIII tampil membela kaum buruh.

Ia menulis: "Tidak adil dan tidak manusiawi bila menggilas manusia dengan kerja berlebihan sehingga akalnya tumpul dan tubuhnya rusak." (Rerum Novarum §42) 
Terhadap hak-hak dasar pekerja, dia bilang, "Para buruh bukan hanya tenaga kerja, tetapi juga manusia dengan martabat yang harus dihormati."

Pekerja bukanlah sekadar alat produksi. Leo XIII menyerukan penghormatan atas martabat manusia dalam dunia kerja.
Upah buruh harus memungkinkan mereka hidup layak, bukan sekadar bertahan hidup. Ini karena dia tahu, banyak pemilik industri kaya raya, sedang buruh ditekan habis2an. Tapi buruh tadi sudah tanda tangan, setuju dengan upah kecil tadi bukan??
 
Leo XIII bilang, "Walaupun perjanjian telah dibuat dan tampaknya adil secara hukum, namun jika upah yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan alami seorang buruh, maka itu adalah ketidakadilan nyata." (RN, 45)

Leo XIII juga mendorong pekerja untuk membentuk serikat buruh. Bagi Leo XIII, serikat buruh bukanlah ancaman, melainkan sarana keadilan dan solidaritas sosial.

Namun, Rerum Novarum juga secara tegas menolak komunisme. Ia menulis: "Prinsip utama sosialisme, yaitu kepemilikan bersama atas segala sesuatu, harus ditolak sepenuhnya, karena justru merugikan mereka yang katanya ingin dibela olehnya." (RN §15) Paus berpendapat bahwa penghapusan hak milik pribadi—sebagaimana diusung komunisme—bukanlah solusi, tetapi sumber masalah baru. Komunisme dianggap merusak tatanan keluarga dan agama. 

Bagi Leo XIII, masyarakat tidak bisa ditegakkan hanya berdasarkan struktur ekonomi, tetapi harus berakar pada moralitas, agama, dan keadilan sejati. Dengan demikian, Rerum Novarum menjadi peringatan ganda: terhadap kapitalisme yang serakah dan tidak bermoral, dan terhadap komunisme yang meniadakan martabat manusia. Sebagai gantinya, Leo XIII menawarkan prinsip jalan tengah yang berakar pada kemanusiaan: keadilan sosial, solidaritas, subsidiaritas, serta penghormatan terhadap martabat pribadi manusia.



Diskusi pribadi: 
  1. Bagaimana kamu memperlakukan PRT? Sudah sesuai dengan ajaran itu? Ini sering aku angkat dalam diskusi. Semoga romo2 mau mengangkat ini dalam homili. Karena selama lebih dr 70 tahun ini, aku baru dengar dua kali...
  2. Bagaimana dengan pabrik yang keuntungannya pas2an? Minta upah naik bisa berarti bunuh diri bersama. Pabrik mati, buruh mati. 
  3. Jadi, seruan itu yang utama ditujukan pada perusahaan2 yang untung besar tapi tetap menindas pekerja.
  4. Juga, Leo XIII secara tak langsung mengingatkan orang2 yang mampu atau  kaya (bukan yang pas2an atau kekurangan) yang memakai pembantu rumah tangga. Kalau kita cukup mampu, beri gaji yang melebihi tetangga. Jauh lebih besar, kalau bisa... Jangan lihat tetangga sebagai standar gaji. Tetangga menggaji 2 juta Rp, saya kasih 2,5 juta sudah sangat baik dong. Padahal 5 juta bagi dia bagai upil (kotoran hidung) saja. Itu belum mencerminkan kemanusiaan, apalagi cinta kasih Kristen.  

Mari kita perhatikan para karyawan. Khususnya yang terkecil dan  paling menderita... 🙏

Catatan:

Pada masa itu sosialisme sering disamakan dengan komunisme. Jadi, kalau ada tulisan "sosialisme" di atas, baca sebagai "komunisme". 

Sosialisme komunisme yang ditulis di situ adalah komunisme awal. Komunisme murni. Tinggal 2 negara yang bener2 komunis: Korut dan Kuba. Kuba juga sudah pelan2 meninggalkan komunisme asli. Cina, Vietnam, sudah bukan komunis lagi secara ekonomi dan  kehidupan sosial.

Komunis asli:
1. Tidak boleh punya harta/tanah pribadi
2. Tidak boleh buka usaha pribadi (warung, toko, salon, pabrik,) semua pemerintah yang urus
3. Anak diserahkan ke negara (asrama) untuk diurus. 
4. Tidak boleh ada ritual agama. 

Ini yang dilawan Paus Leo XIII. Rerum Novarum ditulis dalam rangka melawan gerakan komunis masa itu yang kemudian berhasil menguasai separo dunia.
Dalam perkembangannya, keempat hal di atas sudah tidak dijalankan lagi di Cina dan Vietnam. Yang tersisa adalah nama komunis dan pemerintahan satu partai. 

No comments:

Post a Comment