Sunday, June 25, 2017

Mengapa Paus Fransiskus tidak mengadakan reformasi radikal, spt menjual gedung gereja utk orang miskin?

Paus Fransiskus dan Oscar waktu masih di Argentina.



Mengapa Paus Fransiskus tidak mengadakan reformasi radikal, spt menjual gedung gereja utk org miskin?
========================

Paus Fransiskus sangat radikal, dan sangat konsisten. Sejak awal dia mendengungkan visi radikalnya "gereja miskin, utk org miskin", yg sangat saya dukung... Lalu saya bertanya2, pd suatu titik mengapa skg dia spt berhenti.?

Dlm diskusi, sebgn besar orang bilang, yg dimaksud paus adalah miskin dlm arti rohani. Tapi makin hari makin jelas, yg dimaksudkan adalah miskin harta. Dasar2nya ditulis pd ensiklik EG. Lalu dlm Twitter 2 minggu lalu ditulisnya: miskin harta, miskin sarana... Lalu spt saya post kemarin, paus bilang, "kredibilitas Injil ada dlm kesederhanaan dan kemiskinan gereja."  Saya artikan, kalau gereja tidak hidup secara sederhana dan miskin spt pesan Injil, semua yg kita katakan akan dianggap munafik oleh orang luar.

Tapi teman debat saya sering mengajukan "fakta2", buktinya Vatikan masih begitu megah, tidak sesuai dengan visi paus sendiri... Alasan Vatikan tidak dapat dijual, telah disampaikan oleh paus. Vatikan bukan milik gereja. Tapi bagaimana dengan gedung gereja2 lain? So, bagaimana?

Ternyata ada prinsip lain dr paus yg baru saya ketahui: mencegah pertumpahan darah.

Paus Fransiskus punya teman baik sejak SMA. Oscar Crespo. Dia pernah datang ke Vatikan, bicara panjang lebar dengan teman lamanya. Dan wartawan tidak menyia2kan kesempatan ini utk bertanya: apa yg dibicarakan mereka? Banyak hal yg tidak tepat ditulis di situ, tidak dapat dianggap "pernyataan resmi" dr paus. Tapi ada satu kalimat yg saya percaya itu benar: prinsip lain yg dipegang paus. 

Paus Fransiskus "tidak bermaksud untuk memaksakan reformasi radikal dengan mengorbankan kesatuan gereja." "Perubahan bisa dilakukan lewat waktu atau lewat darah, dan saya memilih kedamaian,"  kata Paus Fransiskus kepada Oscar. 

Jadi, mungkin itulah sebabnya mengapa paus sangat berhati2 dlm melakukan perubahannya. Supaya tidak terjadi perpecahan gereja. Tidak perlu "pertumpahan darah"... 

Krn itu, wujud sejati gereja miskin yg dicita2kan Paus Fransiskus mungkin baru akan terlihat bayang2nya 50- 100 tahun lagi, melihat kerasnya tentangan thd ide paus ini... Betapa pun lamanya, saya percaya, itu akan terwujud. Krn gereja tidak bisa terus menerus "tidak konsisten." ... Amin. 


** Teman saya pak @bono bilang ini hil yg mustahal krn gereja telanjur menikmati kekayaannya. Tapi semoga tidak demikian. 🙏 

No comments:

Post a Comment