Friday, March 31, 2017

Novena Mei 2017

Persaudaraan Devosi Maria kembali menyelenggarakan DEVOSI & NOVENA BESAR BUNDA MARIA 2017 dengan tema "Bunda Maria, Cermin Kesetiaan dalam Kemanusiaan", pada:


Tanggal: 19 - 27 Mei 2017 (setiap hari)

Waktu:
17:30-18:00  Rosario
18:15-19:15  Talkshow
19:15-19:30  Pujian
19:30-21:00  Misa & Novena

Tempat:
Menara Mandiri (d/h Plaza Bapindo)
Assembly Hall, lantai 8 Hall D
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55
Jakarta Selatan


Dengan jadwal sebagai berikut:

*Jumat, 19 Mei 2017*
Subtema: Belajar dari Yesus "Yang sempurna dalam kemanusiaan"
Pembicara rohaniwan: Rm. Felix Supranto, SS.CC
Pembicara awam: Yurika Agustina
Moderator: Didi Christophe

*Sabtu, 20 Mei 2017*
Subtema: Ketaatan Maria & keadilan menurut Allah
Pembicara rohaniwan: Mgr. Dominikus Saku
Pembicara awam: Albertus Wibowo Wahyu Sanyoto
Moderator: Fanny Rahmasari

*Minggu, 21 Mei 2017*
Subtema: Sikap dalam komunitas/politik
Pembicara rohaniwan: RD Benny Susetyo
Pembicara awam: Yunarto Wijaya
Moderator: Stefanus Rizal Rejadi

*Senin, 22 Mei 2017*
Subtema: Keadilan dalam keluarga
Pembicara rohaniwan: Rm. B. Cahyo Christanto, SJ
Pembicara awam:  Acu & Pocky
Moderator: Didi Christophe

*Selasa, 23 Mei 2017*
Subtema: Keadilan dalam ekonomi
Pembicara rohaniwan: Rm. Wayan Marianta, SVD
Pembicara awam: Capt. Pilot Budi Soehardi
Moderator: Ita Sembiring

*Rabu, 24 Mei 2017*
Subtema: Inisiatif untuk mengatasi masalah
Pembicara rohaniwan: RD Siprianus Hormat
Pembicara awam: dr. Christ Hally Santoso
Moderator: Christian Reinaldo

*Kamis, 25 Mei 2017*
Subtema: Memanusiakan kelompok yang lemah
Pembicara rohaniwan: Rm. Eko Wahyu, OSC
Pembicara awam: Br.Gregorius Bambang Nugroho, FIC
Moderator: Ita Sembiring

*Jumat, 26 Mei 2017*
Subtema: Keluarga yang beradab
Pembicara rohaniwan: RD Romanus Heri Santoso
Pembicara awam: Amanda Witdarmono
Moderator: Christian Reinaldo

*Sabtu, 27 Mei 2017*
Subtema: Memanusiakan manusia
Pembicara rohaniwan: RD Simon Lili Tjahjadi
Pembicara awam:  Riko dan Lia Ariefano
Moderator: Mayong Suryolaksono

Ditutup dengan misa konselebrasi oleh
1. Rm. Al. Andang Binawan, SJ (Vikep KAJ)
2. Rm. B.S. Mardiatmadja, SJ
3. RD. Simon Lili Tjahjadi
4. Rm. Wayan Marianta, SVD


Info lebih lanjut, hubungi:

Lia       083872706701
Ndari   085777453065


Tidak dipungut biaya.

*Bunda Maria mengundang anda....*

Thursday, March 30, 2017

Bersyukur... Belum bisa?

Ada di antara kita yg merasa tidak mampu bersyukur. Merasa sedih. Tertinggal dibanding teman2. Tidak sukses dlm kerjaan. Tidak berhasil dlm hidup keluarga. Tidak rukun dengan saudara dan keluarga besar.... Berbagai kesulitan hidup menimpa...

Tidak salah. Kamu pantas bersedih. Boleh bersedih. Tapi jangan terlalu lama. Lihat sekelilingmu. Benarkah orang lain lebih menderita dr kamu? Atau kamu yg tidak mau melihat orang lain?

Sudahkah kamu melihat yg di bwh ini?

https://youtu.be/3Hf6GWNJd1c

Masing2 lihat 1 menit saja.

Kamu lebih bahagia dr adik kecil ini di bwh ini mestinya.

https://youtu.be/3gxQyUbG9-c

Kalau mengajar, kamu pasti lebih percaya diri dibanding guru di bwh ini. Sehrsnya.

https://youtu.be/peFo8xvNYjY

Dan lihat senyum lebar, tawa lepas, dr Nick ini... Dia bisa senyum begitu manis... Kamu juga.

https://youtu.be/MTUNG8ttpWw

Atau ini... Kamu lebih sehat dr dia:

https://youtu.be/OuPoLZowzyE

Atau ini. Mau tukar kehidupan dengan dia?



Kamu 100 kali lebih cantik atau lebih gagah dibanding dia :


Apakah kamu lebih miskin dari anak ini?

Atau ini



Ya Tuhan...
Aku bersyukur
Kau beri aku penyakit, tapi tidak lebih berat dr orang di video atas
Kau beri aku cobaan, tapi tidak lebih berat dr wanita dengan kanker dada itu
Secara ekonomi aku kekurangan, tapi tidak begitu menderita spt anak kecil di atas
Terima kasih Tuhan, atas semua pemberianmu... 



Wednesday, March 29, 2017

Kutipan dr Evangelii Gaudium, 47


Pertemuan Prapaskah 3.
Kutipan dr Evangelii Gaudium, 47,
dari Paus Fransiskus.
========================

Gereja dipanggil untuk menjadi Rumah Bapa, dengan pintu2 yg selalu terbuka lebar. Satu tanda nyata dari keterbukaan spt itu adalah bhw pintu2 gereja kita hendaknya selalu terbuka, sehingga jika seseorang, yg digerakkan oleh Roh Kudus, datang ke sana mencari Allah, ia tidak akan mendapati sebuah pintu (pun) yang tertutup.

Ada pintu-pintu lain yang sebaiknya juga tidak ditutup. Setiap orang dengan cara tertentu dapat mengambil bagian dalam kehidupan menggereja; setiap orang bisa menjadi bagian komunitas, juga tidak seharusnya pintu-pintu sakramen ditutup dengan alasan apapun.

Hal ini terutama berlaku bagi sakramen yang dari dirinya sendiri adalah "pintu": sakramen baptis. Ekaristi, meskipun merupakan kepenuhan hidup sakramen, bukanlah sebuah hadiah bagi orang-orang sempurna melainkan suatu obat yang kuat dan makanan bagi yang lemah.

Keyakinan keyakinan ini memiliki konsekuensi-konsekuensi pastoral yang perlu kita pertimbangkan dengan bijaksana dan berani.  Seringkali kita bertindak sebagai hakim dari rahmat dan bukan fasilitatornya (tidak membantu mengalirkan rahmat). Tapi Gereja bukanlah gerbang tol (di mana orang harus bayar), melainkan rumah Bapa, di mana ada tempat untuk setiap orang dengan segala permasalahan hidup mereka. (EG. 47)
----------------------------------------

*** Tulisan Paus Fransiskus ini merupakan perombakan dahsyat dr pemikiran teologi Katolik selama ini (minimal spt yg biasa dimengerti oleh orang awam). Anda melihatnya?

Apa konsekuensi2 dr semua ini? Antara lain itu muncul dlm Amoris Laetitia, tentang perlunya kearifan (discernment) dlm menetapkan hukum gereja. Jangan lah rahmat Tuhan yg maha pengasih itu dihambat oleh kita yg mengaku umatNya, dengan dalih menerapkan hukum gereja.

Kutipan diambil dr buku Aksi Puasa Pembangunan 2017, dengan perbaikan terjemahan dan pembetulan salah kutip.

Sunday, March 26, 2017

Himbauan Presidium KWI tentang Sikap Hormat Terhadap Jenazah Orang Beriman

Himbauan Presidium KWI tentang Sikap Hormat Terhadap Jenazah Orang Beriman
February 17, 2017

HIDUPKATOLIK.com – SEMINGGU yang lalu, tepatnya, (12/02/2017), di laman Facebook Keuskupan Agung Jakarta @Keuskupan.Agung.Jakarta  diunggah sebuah surat dari Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk para Bapa Uskup di seluruh Indonesia. Surat yang ditandatangani oleh Ketua Presidium KWI Mgr Ignatius Suharyo dan Sekretaris Jenderal Mgr Anton Subianto Bunjamin OSC ini dikeluarkan pada Selasa, 7/02/2017, dan berisi tentang penegasan sikap hormat terhadap jenazah orang beriman. Berikut isi lengkap dari himbauan yang ada dalam surat tersebut:

Surat KWI Penghormatan Jenazah

Salam Sejahtera,

Para Uskup yang mulia, pada sidang KWI tahun 2016, kita melihat bersama instruksi Ad resurgendum eum Christo yang diterbitkan 15 Agustus 2016. Melalui Instruksi tersebut Kongregasi Ajaran Iman menegaskan perlunya sikap hormat terhadap jenazah orang beriman dan memperhatikan secara jelas iman akan kebangkitan badan pada akhir zaman.

Petunjuk mengenai sikap hormat terhadap jenasah orang beriman dalam Gereja Katolik sudah pernah disampaikan oleh Paus Paulus VI dalam instruksi Piam et Constantem pada tahun 1963. Hal yang sama ditegaskan kembali dalam Instruksi Ad resurgendum eum Christo dengan tambahan mengenai norma-norma tentang kremasi. Melalui Instruksi tersebut, Gereja sangat menganjurkan penguburan jenazah orang beriman di pemakaman atau tempat suci. Dengan penguburan jenazah orang beriman, kita mengungkapkan secara jelas iman akan kebangkitan badan dan menunjukkan penghormatan kepada yang melalui pembaptisan telah menjadi bait Roh Kudus. Di samping itu, anggota keluarga dan seluruh komunitas Kristiani terdorong untuk berdoa dan mengenang mereka seraya memelihara tradisi penghormatan kepada para martir dan orang kudus. Bagi umat beriman yang memiliki alasan khusus hingga tak dapat menguburkan jenazah, Gereja mengizinkan untuk melaksanakan kremasi asalkan tidak bertentangan dengan ajaran iman. Setelah kremasi, hendaknya memasukkan abu jenazah yang ditempatkan dalam guci ke (dasar) laut. Selanjutnya Gereja menegaskan agar umat Katolik tidak menyebarkan abu jenazah umat beriman di udara, di tanah, dan di air, membagikannya kepada anggota keluarga, mengubahnya menjadi cinderamata atau dengan cara lainnya, karena tidak sesuai tanda tentang harapan akan kebangkitan.

Selain itu, dalam Sidang KWI 2016, kita telah sepakat bahwa abu jenazah umat beriman dapat disimpan di rumah kediaman hanya dalam kasus serius tertentu setelah mendapat izin dari ordinaris wilayah. Setelah mendapat izin, sangat diharapkan bahwa abu jenazah yang disimpan di rumah kediaman diletakkan di tempat yang khusus dan layak.

Demikian surat ini disampaikan agar digunakan sebagaimana mestinya.

PRESIDIUM KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
Mgr Ignatius Suharyo (Ketua)
Mgr Anton Subianto Bunjamin OSC (Sekretaris Jenderal)

http://www.hidupkatolik.com/2017/02/17/himbauan-presidium-kwi-tentang-sikap-hormat-terhadap-jenazah-orang-beriman/
  -----------------------

Diskusi

Telah dibahas pd post bebrp bulan lalu.
Imbauan KWI ini ada yg bertentangan dengan Vatikan.

Saturday, March 11, 2017

Gereja yg Rendah Hati: Tugas Konsili Vatikan II yg belum selesai

Gereja yg Rendah Hati: Tugas Konsili
Vatikan II yg belum selesai
========================



Dr. Richard R. Gaillardetz** berbicara tentang kerendahan hati dari gereja yg ditekankan dalam Konsili Vatikan II, dan peran Paus Fransiskus dalam memenuhi visi ini.
----------------------------------------

Tanya: Salah satu bab dlm buku Anda adalah "Vatikan II dan Kerendahan hati Gereja." Mengapa ini penting bagi gereja?

Jawab: Orang sering berpikir rendah hati itu kebajikan pribadi (sbg manusia) tetapi saya menyarankan dalam buku saya bahwa  gereja itu sendiri harus rendah hati. Kerendahan hati adalah kebajikan yang sangat penting dalam sejarah gereja. Ini adalah inti dr pemikiran St. Agustinus dan St. Thomas Aquinas. ... ... Mengapa itu penting? Karena sebagian dari ajaran Katolik ingin menekankan, dan ini benar, bahwa Gereja Katolik bukan hanya realitas manusia, realitas sosiologis... Ada unsur ilahi dlm gereja, sehingga kita mengatakan hal-hal seperti gereja adalah tubuh Kristus, bait Roh Kudus... Kita mengakui bahwa ada unsur ilahi/surgawi. Dan itu cukup adil. Tapi itu dapat menyebabkan apa yang kita sebut bidah (ajaran sesat) monofisitisme gerejawi.

Monofisitisme adalah bidah kuno gereja yang bersangkutan dengan Kristologi. Ini mengatakan bahwa hakikat dari Kristus adalah Tuhan. Kristus bukan manusia. Ini dikutuk sebagai bidah (krn kita percaya Kristus adalah sungguh2 Tuhan dan sungguh2 manusia). Tapi ada semacam monofisitisme gerejawi yang ingin menekankan realitas ilahi dari gereja dan kita melupakan manusianya.

Ini mengambil bentuk apa yang kita sebut triumfalisme. "Gereja Katolik didirikan oleh Kristus. Ini adalah satu2nya gereja yang benar. Dia pemilik semua kebenaran."... dan seterusnya dan sebagainya. Kita begitu menekankan ke-ilahi-an gereja sehingga kita mengecilkan kemanusiaannya.

Salah satu yang paling penting adalah bab tujuh dari Lumen Gentium, yang merupakan bab tentang gereja sebagai peziarah. Secara tradisional umat Katolik mengatakan bahwa kita semua, oleh pembaptisan kita, adalah peziarah dalam perjalanan, yg berharap untuk mencapai tujuan akhir kita yaitu surga. Itu selalu menjadi ajaran gereja dan tetap benar sekarang ini. Tapi Vatikan II tidak hanya mengatakan kita adalah gereja para peziarah; kita juga sebuah gereja yg sedang berziarah. Gereja itu sendiri sedang dlm perjalanan. Msh di jalan. Belum tiba. Dalam Lumen Gentium konsili mengatakan bahwa gereja "tidak akan mencapai kesempurnaannya sampai akhir sejarah." Implikasi dari  satu baris ini sangat besar, karena itu mengatakan bahwa gereja tidak sempurna. Jika gereja tidak sempurna, maka ada kebutuhan untuk perubahan dan reformasi. Pengakuan itu, pada gilirannya, memungkinkan Konsili untuk membuat beberapa pernyataan yang luar biasa dalam Surat tentang Ekumenisme, Unitatis Redintegratio. Dalam dokumen yang hebat ini,  Konsili berbicara tentang perpecahan pedih antara Gereja Katolik dan Ortodoks atau dengan tradisi Protestan di abad ke-16, dan Konsili mengakui, untuk pertama kalinya dalam sejarah, bahwa "ada kesalahan yang dibuat di kedua belah pihak." Ini pertama kalinya Gereja Katolik mengakui bahwa katolikisme mungkin ikut menyebabkan perpecahan tersebut.

Setelah Anda mengakui ini, setelah Anda mulai membayangkan sebuah gereja yang bisa salah, itulah awal dari gereja yang rendah hati. Dan dari sana Anda dapat mengatakan apa yg dikatakan oleh Dekrit Ekumenisme Nomor 6: "Sejauh gereja adalah lembaga/institusi manusia, akan selalu dibutuhkan reformasi dan pembaharuan" Itulah sebuah gereja yang rendah hati; gereja yang rendah hati bukan hanya karena bersedia mengritik diri sendiri,  bukan hanya karena dia bersedia melihat kesalahan dan kelemahan diri sendiri, tetapi juga karena dia mau merayakan hadiah orang lain.
... ...

========================
** Tentang Richard R. Gaillardetz, Profesor Teologi Katolik. https://gaillardetz.com/

Sumber: http://collegevilleinstitute.org/bearings/a-pilgrim-church-part-two/

Karena keterbatasan pengetahuan teologi saya, mgkn saja ada yg salah dlm tulisan di atas. Tapi secara umum saya kira intinya benar. Gereja juga perlu rendah hati.

Thursday, March 9, 2017

Irak dlm kitab suci

*"IRAQ 🇮🇶 and the BIBLE"* 📖


*_DID YOU KNOW THAT?_*
_1. The garden of Eden was in Iraq._

_2. Mesopotamia which is now Iraq was the cradle of civilization!_

_3. Noah built the ark in Iraq._

_4. The Tower of Babel was in Iraq._

_5. Abraham was from Ur, which is in Southern Iraq!_

_6. Isaac's wife Rebekah is from Nahor which is in Iraq._

_7. Jacob met Rachel in Iraq._

_8. Jonah preached in Nineveh, which is in Iraq._

_9. Assyria which is in Iraq conquered the ten tribes of Israel._

_10. Amos cried out in Iraq!_

_11. Babylon which is in Iraq destroyed Jerusalem._

_12. Daniel was in the lion's den in Iraq!_

_13. The 3 Hebrew children were in the fire in Iraq._

_14. Belshazzar, the King of Babylon saw the "writing on the wall" in Iraq._

_15. Nebuchadnezzar, King of Babylon, carried the Jews captive into Iraq._

_16. Ezekiel preached in Iraq._

_17. The wise men were from Iraq._

_18. Peter preached in Iraq._

_19. The "Empire of Man" described in Revelation is called Babylon which was a city in Iraq!_

*AND, DID YOU ALSO KNOW THAT?*
_Israel is the nation most often mentioned in the Bible. But do you know which nation is second? It is Iraq!_

_However, that is not the name that is used in the Bible. The names used in the Bible are *Babylon, Land of Shinar, and Mesopotamia.* The word *Mesopotamia* means between the two rivers, more exactly between the *Tigris and Euphrates* Rivers._
_The name *Iraq,* means country with deep roots. Indeed Iraq is a country with deep roots and is a very significant country in the Bible._

*Here's why:*
_👉Eden was in IRAQ - Genesis 2:10-14_
_👉Adam & Eve were created in Iraq - Genesis 2:7-8_
_👉Satan made his first recorded appearance in Iraq - Genesis 3:1-6_
_👉Nimrod established Babylon & Tower of Babel was built in Iraq - Genesis 10:8-97; 11:1-4_
_👉The confusion of the languages took place in Iraq -Genesis 11:5-11_
_👉Abraham came from a city in Iraq - Genesis 11:31; Acts 7:2-4_
_👉Isaac's bride came from Iraq - Genesis 24:3-4; 10_
_👉Jacob spent 20 years in Iraq - Genesis 27:42-45; 31:38_
_👉The first world Empire was in Iraq - Daniel 1:1-2; 2:36-38_
_👉The greatest revival in history was in a city in Iraq -Jonah 3_
_👉The events of the book of Esther took place in Iraq -Esther_
_👉The book of Nahum was a prophecy against a city in Iraq - Nahum_
_👉The book or Revelation has prophecies against Babylon, which was the old name for the nation of Iraq-Revelation 17 & 18_

*No other nation, except Israel, that has more history and prophecy associated to it than Iraq.*

_Surprised??? HAVE YOU LEARNT SOMETHING??? PLS SHARE TO EDUCATE OTHERS_   🙏

Monday, March 6, 2017

Gereja Katolik sebagai institusi manusia

Banyak orang Katolik bingung dengan pernyataan2 Paus Fransiskus. Antara lain, penekanannya bhw Gereja Katolik adalah JUGA badan/institusi manusia, dengan segala keutamaan dan dosa2nya... Saya kira Paus Fransiskus adalah paus yg pertama yg menekankan fakta ini.

Bila selama ini umat hanya mengenal frase "Gereja Katolik yg kudus", skg Paus Fransiskus ingin umat dan klerus menyadari bhw ada unsur duniawi dlm gereja: gereja sebagai badan/institusi manusia. Bila ini diakui, maka dengan sendirinya diakui juga bhw gereja (sbg kumpulan manusia) bisa salah bahkan berdosa. Paus ingin membumikan kembali gereja yg selama ini ditaruh di awang2. Di angkasa... Kita diajak melihat kenyataan yg ada, sehingga bisa memecahkan masalah2 riel yg dihadapi...

Berikut ini adalah kutipan2 paus tentang hal di atas: gereja sbg badan manusiawi... Search artikel dengan frase "human institution" atau "institution" agar cepat.

1. "He urged them to view the church not as a political entity but as a “dramatically spiritual” human institution and learn its true nature “with its virtues and its sins.”
https://www.google.com/amp/www.theblaze.com/news/2013/03/16/pope-francis-on-why-he-chose-his-name-how-i-would-like-a-church-which-is-poor-and-for-the-poor/amp/?espv=1

2. http://www.dailynews.com/general-news/20130316/pope-francis-charms-media-during-first-press-conference

3."The Church is certainly a human and historical institution with all that that entails, yet her nature is not essentially political but spiritual...
http://francescomobile/en/speeches/2013/march/documents/papa-francesco_20130316_rappresentanti-media.html

4. Evangelii Gaudium, 26. Mengutip Konsili Vatikan II.

Masih ada beberapa kutipan Paus Fransiskus dalam konteks lain.