Tuesday, January 24, 2017

Surat berantai

Surat berantai: Ringkasan pesan
dari Fr. Augustine Valooran

1) Gereja tidak mempercayai Surat Berantai, SMS Berantai, Email Berantai dll. Hal semacam ini memberikan gambaran yang sangat salah tentang Tuhan.

2) Jenis-jenis doa semacam ini berasal dari okultisme & oleh karena itu BERBAHAYA. DOA tidak MEMILIKI KUASA, tapi TUHAN yang memiliki kuasa!

3) TIDAK ADA APAPUN yang dapat kita lakukan untuk menerima kebaikan Tuhan... Yesus berkata "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; ..." - Mat 7: 7... tanpa syarat...

4) Kita tidak bisa "membeli" berkat Tuhan dengan doa novena dan doa berantai dll,

5) TIDAK ADA YANG SALAH dalam berdoa novena, TAPI...  sangat buruk  ketika kita mengatakan pada hari ke-4 atau ke-5 ini akan terjadi, itu akan terjadi, mukjizat akan terjadi dll.

6) Jenis-jenis doa semacam ini adalah takhayul dan berasal dari okultisme.

7) Kembali ke sifat Allah, Allah adalah kasih - 1Yoh 4:8. Dia hanya mengasihi kita. Kita tidak bisa memelintir tangan-Nya dengan doa berantai, dan yang lebih buruk lagi beberapa orang berpikir, jika mereka melanggarnya sesuatu yang buruk akan terjadi. Ini ketakutan... tidak ada rasa takut pada mereka yang berada dalam kasih Tuhan... bahkan sebenarnya kasih yang sempurna (dari Allah) mengusir semua ketakutan - 1Yoh 4:18.

πŸ‘Kapanpun saya menerima email, SMS dll, semacam ini, saya hanya menekan DELETE.πŸ‘

Kesaksian - KRL Jakarta Tangerang

Kesaksian......

TANGAN TUHAN MELUPUTKAN KAMI DARI TABRAKAN  MAUT  
K R L   JAKARTA - TANGERANG

Hari             : Kamis, 19 JANUARI 2017
Jam             : Sekitar 19.35 WIB
Lokasi         : Pelintasan Kereta Listrik (KRL) Poris Indah – Warung Pojok
Koordinat    : 6°10'3.87"S  106°41'34.51"E
Jurusan       : Jakarta-Tangerang
Fasilitas      : Hanya ada palang pintu seadanya diseberang rail, dan tidak ada lampu peringatan atau alarm bunyi

Berangkat dari rumah pkl. 19.20,  saya dan istri  rencana menuju Gereja GPdI Ketapang  untuk Latihan dengan Pemain Musik dan  Back Up Singers, karena saya akan bertugas sebagai WL pada acara kebaktian Pelgap Emaus Jumat 20 Jan.2017, Tema: “DOA BAGI BANGSA & NEGERIKU”.

Route Alternatif, Lewat jalan biasa, Warung Pojok atau Jalan Toll,  akhirnya saya dan istri sepakat lewat Jalur Warung-pojok dimana jalan ini harus  melintasi Rel KRL tsb. diatas.

Mendekati lintasan tsb. mobil kami hentikan untuk memberikan kesempatan sebuah mobil bisa melintas , sesudah itu petugas minta agar mobil saya maju untuk melintas, setelah berada diatas rel KA, ada sebuah mobil memaksa masuk  dan berhenti diatas rel,  oleh petugas, kami diminta kekiri agar cepat melintas karena rupanya dikejauhan sudah ada KRL dengan lampunya bergerak kearah kami. Namun mobil saya tersangkut dipagar besi yang terbuat dari Rel KA bekas.

Mobil yang nerobos tadi susah untuk bergarak maju dan petugas marah kepada sang pengemudi karena nerobos dan kondisi menjadi mencekam.
Setelah akhirnya mobil tsb. lolos.  Tinggal mobil saya yang tidak bisa bergerak maju karena tersangkut.  Pada detik-detik mencekam  saya turun dari mobll dan saya minta istri saya segera turun, tapi ternyata pintu tidak bisa dibuka karena mepet dengan pagar.  melihat  kondisi ini,  saya pegang kedua tangan istri saya untuk menarik dia keluar,  tapi roknya tersangkut di persneling mobil.
Dalam keadaan sangat mencekam kami berteriak minta tolong kepada Tuhan Yesus,  lalu saya menengok kearah datangnya kereta, dengan lampu sorotnya dan saya melihat ada bayangan putih bentuk manusia / sesesorang sedang melambaikan tangan dan menyilang diatas kepala.

Perasaan saya  seperti mendapat kekuatan dan harapan, namun demikian ada kepanikan yang luar biasa mencekam dan banyak orang berteriak  disekitar kita, lalu saya membalikkan badan untuk menarik istri keluar dari mobil,  saya genggam kedua tangannya,  dalam hati dan pikiran saya, saya berkata”  “saya tidak sanggup meninggalkan  kamu mati sendirian, biarlah kita mati berdua…..”  namun apa yang terjadi, saya melihat ada sentakan KRL berhenti total tepat disamping badan saya dengan jarak kurang lebih 30-50 Cm.

Dalam perasaan agak trauma ! Saya gemetar melihat perbuatan Tangan Tuhan yang ajaib, memberhentikan laju KRL,  istri saya  berseruh-seruh ! Puji Tuhan berkali-kali, dan saya tidak sanggup berbicara banyak melihat kedasyatan  dan  mijizat Tuhan yang baru saja terjadi, sesuatu diluar akal manusia !

Apa yang saya lihat sosok manusia yang membelakangi posisi kami  sambil melambai dan menyilangkan kedua tangan keatas ada bayangan  /warna putih dari tangan sampai badan, kendati ada sorotan lampu KRL dari depannya  seharusnya / logikanya  gelap dibelakang sosok itu.  Inilah yang membuat saya kagum, heran walau gemetar, dan sukar dilukiskan  oleh sebab itu saya terdiam.

Orang disekitar dengan suara riuh rendah berkata: alhamdulilah…..,  lalu seorang ibu  berkata:  “Yah Allah ! koq kereta bisa berhenti ???,  (maklum, ditempat ini sudah banyak menelan korban meninggal, dan terakhir Lebaran Th. 2016 korban meninggal 1 keluarga (5 orang) tertabrak dan terseret cukup jauh, mengerikan !

Saya semakin yakin ! kalau bukan “Tangan Tuhan” yang terulur melalui Roh Kudus dengan Malaikatnya menggerakkan seseorang ,  maka nasib saya dan istri entah seperti apa.  Tak henti-hentinya  kami dan kedua-anak kami menaikkan terima kasih, ucapan syukur, pujian ! hormat  ! menyembah sampai  tenggelam dalam hadiratnya tanpa kata-kata.

Jika Tuhan mau memakai saudara dan saya, sekalipun berada dalam detik-detik  ancaman maut dan diujung tanduk malapetaka dan kematian,  TanganNya yang kuat dan perkasa sanggup meluputkan saudara dan saya.

Roma 8:28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

KIRANYA KESAKSIAN INI BOLEH MENJADI BERKAT, JANGAN TAKUT, TANGAN TUHAN  KITA KUAT DAN PERKASA.

Tuhan Yesus Kristus Memberkati !


Tangerang, 20 Januari 2017

Nicko Kamu & Betsy

Monday, January 23, 2017

Membangun Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga (MRT)

Mulai th 2017, Kursus persiapan perkawinan di KAJ berubah menjadi program persiapan perkawinan "Membangun Rumah Tangga". Ada beberapa perubahan antara lain:

  1. Peserta harus berpasangan (tidak boleh sendiri)
  2. Bila sendiri diminta mengikuti di luar KAJ 
  3. Sistemnya berupa menjadi lokakarya/ diskusi antar pasangan, jd peserta yg aktif, tdk satu arah, antara pengajar dgn peserta
  4. MRT dimulai dari jam 07.30-17.00
  5. Peserta membawa Foto berpasangan (berdampingan, pria di kanan, wanita di kiri dan bahu menempel/ bahu kiri pria agak dibelakang bahu wanita) ukuran 4x6 dgn latar belakang merah, sebanyak 4 lembar
  6. Peserta, masing2 akan mendapatkan buku yg harus diisi ketika diskusi berpasangan
  7. Ada 12 modul yg akan diberikan selama 2 hari. Sabtu & Minggu+1/2 hari Pendalaman materi
  8. Sertifikat keikutsertaan program persiapan perkawinan akan diberikan bila peserta sdh mengikuti 12 modul tersebut
  9. Peserta program ini harus 3 bln sebelum menikah. Bila kurang dari 3 bln, harus membawa surat dari Romo yg akan memeriksa Kanonik.
  10. Biaya program MRT ini Rp 450.000,- (350.000 utk biaya pelaksanaan + 100.000 utk 2 buku peserta).
  11. Jadwal program MRT dapat di lihat di papan pengumuman/ sekretariat Paroki.

Mohon dapat disosialisasikan pada warga lingkungan bapak/ ibu. Terima kasih

Sunday, January 22, 2017

What is spiritual maturity?

Sharing from Fr Eugene Vaz:

What is spiritual maturity?

1. Spiritual Maturity is when you stop trying to change others, instead of focus on changing yourself.

2. Spiritual Maturity is when you accept people as they are.

3. Spiritual Maturity is when you understand everyone is right in their own perspective.

4. Spiritual Maturity is when you  learn to "let go".

5. Spiritual Maturity is when you are able to drop "expectations" from a relationship and give for the sake of giving.

6. Spiritual Maturity is when you understand whatever you do, you do for your own peace.

7. Spiritual Maturity is when you stop proving to the world, how intelligent you are.

8. Spiritual Maturity is when you don't seek approval from others.

9. Spiritual Maturity is when you stop comparing with others.

10. Spiritual Maturity is when you are at peace with yourself.

11. Spiritual Maturity is when you are able to differentiate between "need" and "want" and are able to let go of your wants.

..., and last but MOST meaningful...

12. You gain Spiritual Maturity when you stop attaching "happiness" to material things!!!

Wishing you all a happy Spiritually Matured Life...

Thursday, January 19, 2017

Liturgi misa

Ringkasan hasil seminar Liturgi  oleh RD. Hieronimus Sridanto Aribowo Nataantaka, ketua Komisi Liturgi KAJ.

*TIDAK utk diperdebatkan*...
Dan smg  berguna bagi umat semua...

1. Masuk di bangku bisa berlutut, *bisa membungkuk 90° ke arah tabernakel jk lampu merah menyala*. Kalau mati tdk perlu.

2. Wkt Pastur membungkuk di dpn altar *umat ikut membungkuk 90°*. Tp jk Pastur mencium altar umat tdk perlu ikut membungkuk.

3. Jk bacaan diharap umat *tdk membaca tp mendengarkan* dengan seksama

4. Wkt doa BAPA KAMI, *tdk usah bergandengan tangan* kecuali dlm kelompok kecil semua bisa bergandengan tangan.
Tangan boleh spt berdoa. *Hanya pastor yg  tangannya membuka*...

5. Wkt salam damai *tdk perlu cipika cipiki*. Cukup bersalaman saja

6. Wkt Pastur mengangkat hosti saat umat menjawab saya tdk pantas........ umat *jgn menunduk tp melihat hosti*.

7. Jk pulang umat *tdk perlu mengambil air suci lagi*,  lsg pulang aja krn baru mendpt berkat yg bisa dibawa plg. Kalo ambil air suci diawal masuk utk ingatkan kita akan baptisan yg sdh diterima, dan utk bersihkan hati kita agar siap bertemu dg  Tuhan

8. Tanda salib sebenarnya *hanya di awal dan diakhir misa* wkt Pastur yg memimpin.

========================

Wednesday, January 18, 2017

Michele Obama tentang perkawinan

Pidato Michele Obama yang luar biasa.

*HARDCORE TRUTH ABOUT MARRIAGE!!*



  1. Tidak ada yg lebih menakutkan seorang istri daripada pikiran adanya wanita lain yg bersaing utk perhatian dan kasih sayang dari suaminya. Tak ada yg lebih menyakitkan. Tidak ada yg lebih merampas kehormatannya. Tidak ada yg lebih menghina. Tidak ada yg lebih mengecilkan hati dan merendahkan.
  2. Rumah tangga berkembang dg baik bila pasangan bekerja sama; ketika suami istri memutuskan bahwa kemenangan bersama lebih penting daripada saling mengalahkan. Rumah tangga yg baik tidak terjadi begitu saja, tapi adalah hasil dari kerja keras.
  3. Anak2mu mengamatimu dan membentuk pandangan ttg cinta kasih, tanggung jawab dan pernikahan dari apa yg mereka lihat. Beri mereka harapan. Tunjukkan bahwa pernikahan adalah sesuatu yg hrs dinanti-nantikan.
  4. Para suami: wanita lain tampak menarik krn ada yg merawat dia. Sesuatu yg dirawat itu pasti indah. Drpd ngiler melihat yg lain, rawatlah apa yg kau punya. Semua lelaki bisa mengagumi wanita lain, tapi hanya lelaki sejati yg bisa membuat istrinya cantik dan dikagumi.
  5. Suami yg mendahulukan istri di atas apapun (kecuali Tuhan), akan memberi istri perasaan aman dan dihargai, yg sangat didambakan setiap istri.
  6. Perkawinan yg berhasil tidak memerlukan rumah besar, pasangan yg sempurna, mobil mewah dan harta puluhan milyar. Org bisa saja punya semua itu tapi tetap tidak bahagia. Perkawinan yg berhasil butuh kejujuran, kemauan teguh dan kasih sayang yg tdk mengutamakan diri sendiri.
  7. Doakan pasanganmu setiap saat, pagi siang dan malam hari. Jangan tunggu sampai ada masalah. Jangan tunggu sampai ada perselingkuhan. Jangan tunggu sampai ada hal buruk terjadi. Jangan tunggu sampai pasanganmu tergoda. Lindungi pasanganmu dengan doa dan tutupi rumah tanggamu dengan pagar doa.
  8. Org2 di sekelilingmu punya peranan penting dlm rumah tanggamu. Seorang teman bisa membangun atau menghancurkannya, pilihlah teman dg bijaksana.
  9. Rumah tangga yg baik tidak bisa dibangun oleh suami saja atau istri saja, bila pasangannya berusaha menghancurkannya. Suami dan istri hrs bekerja sama membangun pernikahan yg baik.
  10. Jangan pernah menganggap pasanganmu memang harus begitu. Jangan memanfaatkan kelembutan dan kebaikannya. Jangan artikan kesetiaan pasanganmu sbg keputusasaan. Jangan menyalahgunakan kepercayaan pasangan. Kamu bisa menyesal nanti setelah kehilangan orang yg sangat berarti bagimu.
  11. Waspadalah terhadap nasihat pernikahan dari seseorang yg masih single. Setulus apapun, itu hanya teori dan bukan pengalaman hidup. Kalau perlu nasihat, carilah dari pasangan yg matang, yg tidak memihak, yang telah membangun rumah tangganya dg doa2, yg telah teruji oleh waktu dan berbagai cobaan.
  12. Suami istri yg terkasih: jangan meremehkan peranan lidah dlm rumah tangga. Lidah bisa menghancurkan perkawinanmu atau membangunnya. Jangan gunakan lidahmu utk menghancurkan gambaran diri, kepercayaan diri, dan cita2 pasanganmu. Gunakan lidahmu utk membangun rumah tanggamu; berkati dan puji pasanganmu πŸ’™

Wednesday, January 11, 2017

Katolik dan Masyarakat terpencil

Katolik dan Budaya Masyarakat Terpencil.
Poligami? Poliandri? Inses?
==================================



Halo2... Memanggil teman2 dr Jawa yg sdh tua. Krn yg muda mgkn bnyk yg tdk tahu... πŸ˜„

Kenal Drupadi, ya? Isteri dr Yudistira, pemimpin Pandawa lima dlm pewayangan. Dia satu2nya wanita yg ikut berkelana di hutan selama 13 tahun (atau 15 ya?) bersama lima bersaudara Pandawa itu. Tahulah Anda, bhw dlm cerita Mahabharata asli versi India, Drupadi itu isteri dr kelima sdr itu? Iya. Dia isteri bersama. Drpd sulit bawa bnyk wanita, bukankah praktis kalau satu saja? πŸ˜„

Waktu pertama mendengar ini, 30 th lalu, saya berontak. Mana mgkn! Tapi bukti tertulis mengatakan begitulah halnya. Dan kebiasaan atau budaya ini ternyata masih berlangsung smp skg. Coba buka YouTube, cari "Polyandry in India," akan ketemu bnyk video.

Dua kakak beradik yg hidup rukun dengan satu isteri. 


Budaya ini terutama terdapat di daerah terpencil di lereng Himalaya. Dengan tanah atau lahan yg sempit sekali; bila satu keluarga berbiak menjadi 5 keluarga, tanah yg akan ditanami segitu juga. Maka masyarakat ini akan mati; musnah dlm bebrp generasi. Tdk ada mknan lagi.

Nah, begitu lah, terbentuklah budaya poliandri itu, dan mereka dpt bertahan hidup. Bgmn seandainya 500 th lalu agama Katolik dipeluk dan hukum2nya diikuti dengan taat oleh mereka? Poliandri tdk boleh bukan? Mereka skg sdh punah. Jadi agama Katolik tdk cocok utk masyarakat mereka.

Seleksi alam ala Darwin berperan di sini. Hanya makhluk yg bisa menyesuaikan diri yg akan bertahan hidup. Menyesuaikan diri. Dengan cara apa? Antara lain lewat budaya.

Apa kaitannya, kok tau2 saya membahas ini? Krn hal serupa, sejenis, sedang dihadapi dan dikeluhkan romo2 SCJ yg sedang bertugas di Papua, spt diceritakan oleh romo Hadrianus Wardjito (baca link/tautan di bagian bwh).  Di sini bahkan lebih berat kasusnya. Ada inses, ayah mengawini anak.

Mengapa semua itu terjadi? Jangan sebut sdr2 kita itu biadab. Jangan sebut budayanya terbelakang. Katakan bahwa mereka berhasil bertahan hidup di tengah rimba yg sangat buas, ganas, dengan budaya yang ada itu. Inilah Darwinisme dlm praktek nyata.

Seandainya agama dan hukum2 Katolik dipegang teguh oleh mereka smp di tengah rimba, dengan hanya 10 anggota masyarakat, misalnya? Kalau terus terpencil puluhan atau ratusan tahun, kemungkinan mereka sdh punah.

Bagaimanapun, dulu Tuhan pernah memperbolehkan kawin sedarah (yg dilarang gereja). Waktu itu hanya ada anak2 Adam dan Hawa; dengan siapa mereka akan kawin? πŸ˜„

Nah, ini sekarang menjadi tugas para romo SCJ... Bgmn bisa mengawinkan ajaran Gereja Katolik dengan ajaran dan kenyataan Darwin... Mgkn sekali gereja perlu memberi bnyk dispensasi bagi mereka, krn yg membuat hukum gereja bukan dia yg di tengah hutan, melainkan di tengah kemegahan kota Roma.

Selamat berkarya, romo...


** Klik utk Tulisan romo H. Wardjito